Bismillah ... siapa sih perempuan yang tidak mau tampil cantik? Hampir semua perempuan pasti mau tampil cantik. Bahkan ada yang rela membeli kosmetik yang harganya tak murah, itu semua dilakukan demi memperoleh hasil cantik yang memuaskan. Lebih ekstrim lagi, ada yang sampai melakukan operasi plastik, yang mengubah parasnya dari bentuk aslinya, astagfirullah ... semoga ALLAH melindungi kita dari perbuatan semacam itu, aamiin. “ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala melaknat wanita-wanita yang membuat tato, meminta di tato, mencabut alis dan memperbaiki susunan giginya untuk mempercantik diri, yang telah merubah ciptaan ALLAH” (HR. Bukhari Muslim dan lainnya).

Berbicara masalah kecantikan, saya kemudian miris dengan fenomena yang terjadi di Thailand. Saya melihat wanita itu begitu cantik, putih, bersih dan mulus. Cek per cek, ternyata wanita yang saya lihat itu adalah seorang pria, na'udzubillah. “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.” (HR. Al-Bukhari no. 5885, 6834). Secantik-cantiknya pria, ia tetaplah pria, dan tidak mungkin disamakan dengan wanita.

Kejadian seperti ini adalah sebuah penyakit, namun mereka menganggapnya "terjebak dalam tubuh yang salah", perlu kita ketahui bahwa pikirannya lah yang salah, karena telah dikuasai oleh setan, sehingga menyebabkan ia memandang sesuatu yang buruk, terlihat baik, sesuatu yang salah, terlihat benar. Orang seperti ini perlu di ruqyah syar'iyah, metode pengobatan yang betul-betul bersumber dari Rosulullah. Karena sekarang ada juga ruqyah syirkiyyah, "metode pengobatan" yang hanya menambah penyakit dan jin dalam tubuh, bukannya menyembuhkan, yang tentunya bukan bersumber dari Rosulullah. Jadi, berhati-hatilah.

Ok, kita tinggalkan masalah itu, kembali kepada kecantikan terhadap wanita. Kecantikan sesungguhnya berasal dari hati yang cantik, dan terpancar melalui perbuatan yang cantik pula. Mungkin inilah yang disebut dengan inner beauty, kecantikan yang terpancar dari dalam dan terefleksi dari luar. “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati" (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Alangkah lebih baiknya jika kita memberikan perhatian lebih kepada kecantikan hati, ketimbang kecantikan fisik. Namun bukan berarti mengabaikan kecantikan fisik, "Sesungguhnya Allah itu indah, dan menyukai keindahan." (H.R. Muslim).

So ... tampil cantiklah dengan balutan akhlak yang mulia, fisik yang bersih dan ilmu pengetahuan yang mumpuni. Semoga ALLAH swt. senantiasa memberikan kebaikan kepada kita semua, di dunia dan akhirat, aamiin

Wawlahu a'lam