Nikmat Keamanan

“Barangsiapa di antara kalian mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya.” (HR. Tirmidzi no. 2346, Ibnu Majah no. 4141. Abu ’Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan ghorib).

Alhamdulillah, begitu banyak nikmat yang ALLAH swt. berikan kepada kita, terutama nikmat keamanan. Betapa banyak saudara-saudara kita di luar sana yang tidak mendapat nikmat ini, mereka merasa tidak tenang di rumahnya sendiri, sebab musuh bisa datang kapan saja, musuh mengintai dimana-mana.

Berbeda dengan kita, yang alhamdulillah tidak merasakan perasaan yang sama, seperti yang dialami saudara-saudara kita itu. Maka sangat patut bagi kita untuk bersyukur, dan tak lupa mendoakan dan memberi bantuan sebisanya, kepada saudara-saudara kita yang tengah tertindas.

Namun masih banyak dari kita, yang lupa dengan nikmat keamanan ini. Seakan-akan hal itu biasa saja, dan semoga dengan tulisan singkat ini, kita kembali ingat dan mengucap syukur atas segala nikmat-Nya.

Nikmat keamanan ini harus di balas dengan ibadah, sebagai bentuk syukur dan ketaatan kita kepada-Nya.

"Maka hendaklah mereka beribadah kepada Rabb, Pemilik rumah ini (Ka´bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan." [Quraiys/106:3-4]

Selain keamanan, nikmat besar lain yang ALLAH berikan adalah kesehatan. Kesehatan adalah mahkota yang tidak bisa di lihat, kecuali oleh orang-orang yang sakit.

Bersyukurlah kita yang telah di beri kesehatan, sebab ada banyak orang di rumah sakit yang sangat menginginkan dirinya sehat. Bahkan jika di tawarkan harta yang banyak, ia akan tetap memilih kesehatan.

"Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari)

"Sesungguhnya ALLAH, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya ALLAH Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (Q.S. Luqman : 34)

Dengan mensyukuri nikmat, rezeki kita akan bertambah dan berberkah, in shaa ALLAH.

Wawlahu a'lam

You Might Also Like

0 komentar