Apa Kabar Teman-Teman

Bismillah ... hidup ini penuh dengan persaingan, jika diibaratkan dengan hukum rimba, yang kuatlah yang akan bertahan. Namun bedanya, yang dimaksud disini ialah kuat dari segi finansial. Apalagi jumlah penduduk saat ini sangat banyak, ditambah dengan masuknya para tenaga kerja asing. Yahhh ... miris juga sih sebenarnya, karena kebanyakan tenaga kerja asing, hanya sekaliber buruh kasar, yang notabennya juga bisa dikerjakan oleh orang Indonesia.

Terlepas dari semua itu, kita perlu yang namanya "kompetensi". Tanpa kompetensi, kita akan kesulitan bertahan dalam arus kehidupan yang deras ini. Wajar saja ... jika ada kompetensi, kita jadi lebih dihargai, dan lebih mungkin untuk dibayar mahal. Saya teringat akan Firman ALLAH, dalam surah Al-Mujadilah : 11, “ALLAH akan mengangkat kedudukan orang-orang yang beriman dan diberikan ilmu di antara kalian beberapa derajat. ALLAH Maha mengetahui apa yang kalian kerjakan.”

Sebenarnya, kita sebagai ummat Islam, sangat siap untuk bersaing, mau buktinya? "Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti ALLAH akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya ALLAH Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Q.S. Al-Baqarah : 148). Maka dengan senang hati saya katakan, "bismillah, saya siap berkompetisi."

Oiya ... saya ingin perkenalkan salah satu tempat / wadah terbaik, tempat saya menuntut ilmu. Namanya "Sahabat Muda", ia merupakan sebuah komunitas yang didirikan oleh bapak Deddy Wahyudi. Komunitas ini bergerak dalam bidang pembentukan kompetensi, khususnya bagi pemuda(i). Saya sangat merekomendasikan komunitas ini, bagi teman-teman yang belum menemukan jati dirinya, hehe ... dalam artian belum tau, apa sih keahlian saya. Biasanya komunitas ini melakukan perekrutan anggota, dengan cara mengadakan workshop. So ... bagi teman-teman yang belum menemukan jati dirinya, bolehlah menimba ilmu dikomunitas ini.

"Bercita-citalah setinggi langit, jika gagal, setidaknya kamu akan jatuh diantara bintang-bintang." Saya masih ingat kata-kata ini, yang pernah diucapkan oleh salah satu teman saya di Sahabat Muda. Maknanya sungguh luar biasa, kita diajak untuk berani bermimpi. Jikalau pun kita gagal, maka gagalnya tidak gagal-gagal amat, hehe. Artinya, kalau tidak jadi presiden, yah ... minimal jadi mentri atau gubernur. Spirit ini yang perlu kita tanamkan, agar dapat menjadi motivasi, hingga melahirkan pribadi-pribadi yang unggul. Dan tentunya bagi seorang muslim, cita-cita tertinggi ialah, Surga Firdaus.

Terakhir, teruntuk teman-teman seperjuangan, salam fastabiqul khoirat. Mari, tumbuh & berkembang bersama. Lakukan yang terbaik tuk agama & bangsa. Wawlahu a'lam.

You Might Also Like

0 komentar