Langkah-Langkah Menulis Opini

Kali ini saya akan sedikit membahas, bagaimana cara menulis opini. Namun pertama-tama, kita perlu tau dulu, apa itu opini.

Singkatnya, opini adalah pendapat. Misalnya anda melihat suatu kejadian yang menurut anda salah, kemudian anda berpendapat bahwa beginilah yang benar. Nah ... itulah yang namanya opini, tulisan yang memuat pendapat pribadi dan di dukung oleh fakta-fakta.

Dengan menulis opini, berarti anda telah mengkritik secara cerdas. Ini merupakan senjata ampuh bagi seorang penulis. Pistol hanya mampu menembus 1 kepala, namun tulisan mampu menembus ribuan kepala.

Masuk ke tekhnis menulis opini, mula-mula kita harus menentukan tema/arah tulisan kita. Setelah menentukan tema tulisan, selanjutnya ialah merumuskan brainstorming (merumuskan tentang apa-apa saja yang hendak di tulis), dalam artian garis-garis besarnya, ide-ide pokoknya.

Kemudian, menulis isi. Isi tulisan dari opini dominan argumentatif, namun tidak mutlak, karna ada juga yang bersifat mendukung suatu pendapat/kejadian. Berikut poin-poin utama/gambaran sederhana dalam penulisan opini:

1. Meramu tema
2. Brainstorming
3. Observasi (mencari data)
4. Penulisan opini

a. Pembuka (merangkum semua isi tulisan/menggambarkan gap tulisan)
b. Isi (jangan membuat bahasa-bahasa yang rumit)
c. Penutup (menyimpulkan)

5. Editing

Bagaimana, mudah kan? Setelah tulisan anda jadi, alangkah baiknya jika meminta orang lain untuk mengkritisi, dan lebih utama jika meminta di kritisi oleh orang yang berkompeten. Karena kadang kita sulit menemukan kesalahan kita sendiri dalam menulis, makanya perlu provider—orang yang berkompeten mengkritisi tulisan, untuk mengetahui kesalahan-kesalahan kita.

Dan juga yang tatkala penting ialah kevalidan data, dalam opini hal ini harus di tekankan, sebab jangan sampai ada yang tersinggung dengan tulisan kita, namun data yang kita sajikan tidak valid, orang bisa menuntut kita. Oleh karena itu, dalam menulis juga perlu kehati-hatian.

Sebagaimana tujuan umum dari penulisan opini, yakni berpendapat terhadap sesuatu yang menurut kita salah, makanya diperlukan kepekaan, khususnya bagi para pemuda yang di sebut sebagai agent of change. Pemuda sekarang perlu kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya, perlu mengkritisi hal-hal yang kurang baik di tengah-tengah masyarakat.

Oiya, sedikit lagi mengenai tekhnis penulisan opini, kata-kata yang sulit di pahami dalam opini, sebaiknya di ikuti oleh defenisi atau maksud dari kata tersebut. Agar pembaca bisa mengerti apa yang kita maksudkan.

Intinya, menulis opini itu sangat mudah, in shaa ALLAH. Karena hanya memuat pendapat kita dan fakta/dara terkait, apalagi di zaman ini, yang telah dimudahkan untuk kita mencari informasi apa saja.

You Might Also Like

0 komentar