Mau Bonus Dosa atau Pahala?

ALLAH swt. yang Maha Kuat, lagi Maha Perkasa, Ia mampu melakukan apa saja yang Ia kehendaki, termasuk menyelesaikan semua persoalan dan permasalahan kita.

Namun kadang, kita merasa sulit untuk yakin, bahwa ALLAH Maha luas pertolongan-Nya, sehingga menyebabkan kita cenderung ragu-ragu dengan pertolongan ALLAH, yang kelihatannya belum nampak, sementara masalah telah di ujung mata kita. Mengapa demikian?sebab kita belum pernah merasakan pertolongan tersebut, yang kadang datang di saat genting, namun tidak pernah terlambat.

Dalam kehidupan ini, ada rumus-rumus rahasia yang dapat di gunakan untuk berbagai masalah. Misalnya ingin banyak harta, ada rumus nya, ingin cerdas, ada pula rumus nya, dan lain sebagainya.

Cuman sebahagian besar dari kita, belum mengetahui rumus tersebut, di sebabkan oleh kurang membaca atau bahkan salah membaca.

Yang namanya manusia, pasti tidak lepas dari masalah. Namun, ada masalah yang datang dengan bonus dosa, ada juga yang datang dengan bonus pahala.

Contoh, jika si A mendapat musibah kehilangan uang 100.000.000, lantas ia pergi ke dukun untuk meminta bantuan, inilah yang disebut 'masalah dengan bonus dosa'.

Contoh lain, jika si B mendapat musibah kehilangan uang 200.000.000, lantas ia beristighfar kepada ALLAH, kemudian berusaha mencarinya, dan bertawakkal kepada ALLAH, maka ini yang disebut 'masalah dengan bonus pahala.'

Masalah itu pasti akan datang, namun pertanyaannya, apakah anda mau bonus pahala, atau bonus dosa? Ini tergantung dari sikap kita dalam merespon masalah tersebut.

Dalam hidup ini, kita perlu untuk menjadi yang terbaik. Tentu menjadi terbaik di hadapan ALLAH, bukan di hadapan manusia. Salah satu jalannya, ialah dengan menebar manfaat kepada makhluk-makhluk lain di sekitar kita, bisa jadi manusia, tumbuhan, maupun hewan.

Saya teringat dengan perkataan Buya Hamka, "Jika hidup hanya sekedar makan, maka babi juga makan. Jika hidup hanya sekedar kerja, maka monyet juga kerja.

Semoga kita bisa mengambil pelajaran di dalamnya, wawlahu a'lam.

You Might Also Like

0 komentar